19.10.13

Batik Palembang

     Batik Palembang dalam sejarahnya, batik ini berasal dari Jawa sekitar 100 tahun yang lalu dengan motif yang sudah beradaptasi dengan kota Palembang. Batik Palembang memiliki keunggulan yang tak kalah unik dari batik-batik yang lain. Batik Palembang adalah batik yang mengikuti syariat Islam, yaitu batik yang tidak menggunakan gambar binatang dan manusia sebagai hiasan. Sebagian besar motif batik Palembang adalah berbentuk bunga teh dan motif lasem yang dihiasi garis simetris dan berbagai simbol tanaman, sedangkan motif bunga teh kainnya dipenuhi dengan motif bunga teh. Beberapa contoh batik Palembang adalah motif songket, kerak mutung, jungkuk, kembang jepri, sisik ikan, motif jumputan, gribik, encim, kembang bakung, sembagi dan lain-lain.
     Proses pembuatan batik Palembang sedikit berbeda dengan batik di Jawa pada umumnya. Jika di JAwa kain yang akan dibatik cukup disampirkan. Secara umum batik Palembang dibuat dengan dua cara yaitu di cap dan ditulis, sama dengan teknik membatik pada umumnya. Namun saat ini dikembangkan juga batik dengan cara printing. Batik Palembang menggunakan bahan sutra, organdi, jumputan, katun dan blongsong. Untuk pewarnaan menggunakan warna cerah khas melayu seperti, merah, kuning, hijau terang.
     Pengrajin batik Palembang saat ini masih sangat sulit ditemui, oleh karena itu perlu dukungan dari beberapa pihak untuk tetap melestarikan batik ini. Lokasi pengrajin batik Palembang bisa ditemui di sepanjang Jl. Aiptu Wahab Palembang sedangkan toko-toko yang menjual batik Palembang banyak tersebar di daerah pasar Ilir 16 Baru, komplek Hero, di samping Ramayana. Berikut adalah beberapa gambar contoh dari batik-batik yang ada di Palembang:

Batik Palembang motif bunga teh
Batik Palembang motif jumputan
Batik Palembang motif kembang kangkung
Batik Palembang motif lasem

Batik Palembang motif songket
Batik Palembang motif songket

No comments:

 

Template by BloggerCandy.com